Gizi Pada Ibu Hamil
Trimester Pertama ( Minggu Ke-1 Sampai dengan Minggu Ke-12
)
Saat trimester ini janin sedang mengalami
pembentukan dan perkembangan sehingga kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil harus
tercukupi. Di dalam rahim ada pembentukan kantung janin sampai dengan berisi
dengan janin. Agar kantung janin tidak hanya berisi kantung saja maka ibu hamil
perlu menjaga asupan nutrisinya agar tidak menjadi hamil BO atau hamil kosong.
Hamil kosong adalah kondisi kehamilan dimana calon janin tidak ada di dalam
kantung janin,sehingga rahim hanya berisi kantungnya saja.
1.
Pada minggu pertama sampai dengan minggu keempat (perkembangan
janin 1 bulan), ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang mengandung
kalori seperti daging merah dan daging unggas. Kalori diperlukan agar tubuh
memiliki energi yang cukup dan agar janin yang tengah terbentuk bisa berkembang
pesat. Jumlah kalori yang harus dikonsumsi minimal 2000 Kcal per harinya.
2.
Minggu kelima dan minggu keenam ibu hamil masih akan mengalami
muntah dan mual. Mengkonsumsi sayuran hijau yang dibuat menjadi soup dalam
keadaan hangat bisa menjadi pilihan makanan bagi ibu hamil. Banyak vitamin dan
juga mineral yang terkandung dalam sayuran hijau sangat bermanfaat bagi ibu
hamil.
3.
Pada minggu ketujuh dan kedelapan (perkembangan
janin 2 bulan) janin akan mengalami pembentukan rangka dan tubuh
janin. Untuk menunjang pembentukan tulang tersebut dibutuhkan kalsium sebanyak
1000 miligram per harinya.
4.
Pada minggu kesembilan ibu hamil membutuhkan vitamin C dan Asam
folat yang banyak. Jumlah asam folat yang harus dikonsumsinya adalah 0,6
miligram per harinya.
5.
Pada minggu kesepuluh ibu hamil membutuhkan nutrisi berupa
protein yang mengandung asam amino yang tinggi. Asam amino ini bermanfaat untuk
membentuk otak pada janin, bisa dikombinasikan dengan DHA dan juga kolin agar
janin dapat memproduksi sel otak lebih sempurna.
6.
Pada minggu kedua belas (perkembangan
janin 3 bulan) ibu hamil membutuhkan nutrisi yang tinggi. Nutrisi
itu ada pada vitamin. Fungsinya adalah untuk menghindari bayi lahir dengan
cacat. Vitamin yang dibutuhkan adalah vitamin A, vitamin B1, B3, B2 dan juga
B6. Jumlah yang harus dikonsumsi per hari adalah 60 gram per hari.
Trimester
Kedua ( Minggu Ke-13 Sampai Dengan Minggu Ke-28 )
Saat ibu hamil memasuki masa ini, ibu hamil dan juga janinnya
akan mengalami berbagai kemajuan dan perkembangan yang pesat. Oleh sebab itu
dalam masa ini, pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil dan janin harus meningkat
dibandingkan dengan trimester sebelumnya. Kandungan pun juga akan semain besar.
Ibu hamil bisa mencermati setiap perkembangannya dan perkembangan tersebut
didukung dengan pemenuhan nutrisi yang tepat.
Pada minggu ketiga belas sampai dengan minggu keenam belas (perkembangan
janin 4 bulan) ibu hamil memerlukan asupan makanan sebanyak 3000
kalori setiap harinya. Kalori tersebut bermanfaat dalam tambahan energi bagi
ibu hamil. Janin akan mengalami pembentukan sistem saraf pusat. Pada minggu
ini, ibu hamil sebaiknya jangan mengkonsumsi cokelat, teh dan juga kafein. Hal
itu dilarang karena memiliki risiko untuk mengganggu perkembangan di saraf
pusat.
Pada minggu ketujuh belas sampai minggu keduapuluh
tiga ibu hamil harus mengkonsumsi banyak serat. Serat bisa ditemukan pada sayur
dan buah. Ibu hamil juga harus minum air putih minimal 8 gelas per hari
maksimal 10 gelas per hari agar tidak kekurangan cairan dan mencegah sembelit.
Mengkonsumsi sebanyak 100 gram manfaat zat besi dan juga vitamin C sangat dianjurkan
dalam minggu ini karena bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah. Sel darah
merah itu bermanfaat untuk pembentukan jantung dan juga perkembangan sistem
dari peredaran darah janin.
Pada minggu keduapuluh empat sampai dengan minggu keduapuluh
delapan ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsi garam yang berlebih. Jika hal ini
terjadi kaki bengkak
saat hamil. Konsumsilah nutrisi yang mengandung omega-3 dan juga
vitamin E. Fungsinya adalah membantu kecerdasan otak janin dan juga sebagai zat
antioksidan bagi tubuh ibu hamil. Jumlah yang harus dikonsumsinya adalah
sebanyak 80 gram per hari.
Trimester Ketiga (minggu ke 29 sampai dengan minggu ke 40 )
Trimester ini
merupakan trimester akhir dari kehamilan. Saat memasuki masa kehamilan ini, ibu
hamil membutuhkan banyak nutrisi untuk menyiapkan persalinan. Nutrisi tersebut
juga bermanfaat dalam mengatasi beban yang kian berat namun juga menyiapkan
energi yang akan digunakan buat persalinan kelak. Oleh sebab itu pemenuhan
nutrisi dalam masa ini tidak boleh dikesampingkan. Ibu hamil harus menjaga
kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsinya. Dalam dua bulan terakhir
sebelum persalinan, otak janin bisa tumbuh dengan cepat sekali.
Kalori adalah nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil sebelum proses persalinan tiba. Jumlah kalori yang dibutuhkan
adalah sebanyak 70 ribu sampai dengan 80 ribu kalori per harinya. Pertambahan
kalori ini juga dibutuhkan pada 20 minggu terakhir, jumlah tambahan kalori yang
dibutuhkan adalah sebanyak 285-300 kalori per harinya. Pada tahap ini kalori
dibutuhkan untuk pertumbuhan jaringan pada janin tentunya pertumbuhan pada
plasenta janin. Kalori juga bermanfaat untuk menambah volume darah dan juga
caitran ketuban bagi ibu hamil.
Piridoksin atau vitamin B6 bermanfaat bagi ibu hamil untuk
melakukan reaksi kimia sebanyak 100 kali atau bahkan lebih. Vitamin B6 juga
bermanfaat dalam membantu metabolisme ibu hamil untuk memproduksi asam amino,
lemak, sel darah merah serta pembentukan karbohidrat. Kebutuhan vitamin B6 ini
harus tercukupi sebanyak 2,2 miligram per harinya.
Yodium sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dalam trimester ini.
Yodium berfungsi untuk membentuk senyawa bernama tiroksin. Senyawa tiroksin
sangat bermanfaat untuk mengontrol metabolisme pembentukan dari sel baru.
Kekurangan senyawa ini bisa membuat ibu hamil pertumbuhan otaknya terganggu,
janin bisa tumbuh dengan kerdil. Sebaliknya jika terlalu banyak mengkonsumsi
yodium, senyawa tiroksin akan lebih banyak di dalam tubuh. Akibatnya adalah
janin akan memiliki ukuran yang besar. Bagi ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi
yodium dalam batas ideal. Batas ideal mengkonsumsi yodium sebanyak 175
mikrogram per harinya.
Dalam trimester ketiga kebutuhan akan vitamin B1, vitamin B2
dan juga vitamin B3 harus ditingkatkan dan dicukupi. Deretan ketiga vitamin
tersebut bisa berfungsi untuk membantu enzim dalam mengatur metabolisme dari
sistem pernafasan janin dan juga pembentukan energi bagi janin. Dalam seharinya
ibu hamil dituntut untuk mengkonsumsi vitamin B1 sebanyak 1,2 miligram, untuk
konsumsi vitamin B2 per harinya sebanyak 1,2 miligram per hari sedangkan untuk
vitamin B3 jumlah konsumsi per harinya harus sebanyak 11 miligram per hari.
(Baca juga : cara mengatasi
sesak nafas saat hamil)
Air juga sangat dibutuhkan bagi ibu hamil. Ibu hamil harus
lebih banyak mengkonsumsi air putih minimal 12 gelas per hari atau setara
dengan 1,5 liter air. Cairan yang berasal dari air putih sangat bermanfaat
untuk membentuk sel baru bagi janin, mengatur suhu tubuh janin di dalam
kandungan dan juga melarutkan zat metabolisme yang tinggi.
Sumber Makanan Yang
Memiliki Gizi Untuk Ibu Hamil
Nutrisi banyak
didominasi oleh makanan yang masuk ke dalam tubuh. Meskipun nutrisi juga
ditemukan dalam minuman namun nutrisi ditemukan dalam makanan. Berikut ini
daftar makanan yang bisa dijadikan sebagai sumber nutrisi bagi ibu hamil :
1. Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan
sumber protein tinggi. Seperti yang dibahas sebelumnya protein sangat
bermanfaat bagi ibu hamil. Ikan salmon selain mengandung protein tinggi juga
mengandung nutrisi berupa omega-3 yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil.
2.
Ubi Jalar
Ubi jalar adalah salah
satu makanan yang dibutuhkan bagi ibu hamil. Ubi jalar mengandung vitamin A
yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Selain Vitamin A, ubi jalar juga
memiliki kandungan asam folat, tinggi serat serta kandungan vitamin C yang
banyak.
3.
Biji Gandum
Biji gandum sangat
bermanfaat bagi ibu hamil karena tinggi serat dan juga bernutrisi. Di dalam
gandum juga terdapat vitamin E, selenium dan juga fitonutrien. Selenium dan
fitonutrien merupakan senyawa yang bisa melindungi sel-sel janin supaya dapat
berkembang dengan baik dan tidak mudah rusak.
4.
Telur
Telur adalah salah
satu nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh ibu hamil. Telur juga memiliki
nutrisi berupa protein yang cukup bagi ibu hamil. Di dalam satu butir telur
selain mengandung protein tinggi namun juga memiliki kalori yang tinggi. Kalori
di dalam satu butir telur sebanyak 90 kalori. Sedangkan kalori tersebut
merupakan nutrisi yang harus ada dan dipenuhi oleh ibu hamil di setiap
trimesternya. Telur juga memiliki lebih dari 12 vitamin dan juga mineral. Zat
yang dibutuhkan ibu hamil seperti kolin juga ada di dalam telur. Omega-3 pun
juga ada di dalam telur. Bisa dikatakan bahwa telur merupakan makanan dengan
sumber nutrisi lengkap yang dibutuhkan bagi ibu hamil.
5.
Sayuran Hijau
Sayur adalah sumber
nutrisi lengkap yang harus selalu dipenuhi oleh ibu hamil. Sayuran yang
berwarna hijau sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Sayur kaya akan serat dan juga
vitamin. Sayur yang harus selalu dikonsumsi oleh ibu hamil seperti bayam,
kangkung, brokoli dan juga sawi. Di dalam sayur tersebut terdapat vitamin A, vitamin
C, vitamin K serta folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
6.
Daging Tanpa Lemak
Daging tanpa lemak
memiliki lemak tidak jenuh dan lemak baik yang bermanfaat bagi ibu hamil untuk
pembentukan cadangan energi.
7.
Buah
Buah yang tidak
menjadi pantangan bagi ibu hamil sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Di dalam
buah mengandung banyak vitamin, mineral serta kandungan serat yang tinggi. Buah
juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat bagi ibu hamil dalam menangkal
radikal bebas.
8.
Kacang Almond Dan Susu Tanpa Lemak
Kacang almond dan susu
tanpa lemak merupakan sumber kalsium yang sangat dibutuhkan bagi ibu hamil.
Seperti yang dibahas sebelumnya kalsium sangat bermanfaat pertumbuhan tulang
dan gigi bagi janin, serta pembentukan saraf dan menjaga kesehatan saraf. Susu
bisa menghindarkan ibu hamil agar tidak terkena osteoporosis. Oleh sebab itulah
kebutuhan akan kalsium harus selalu terpenuhi.
9.
Kacang Merah
Kacang merah merupakan
sumber zat besi yang sangat bermanfaat bagi pembentukan sel-sel darah merah.
Sel-sel darah merah sangat bermanfaat untuk mencegah ibu hamil terkena amenia.
10. Tomat Dan Lobak
Di dalam tomat dan
lobak terdapat vitamin A, vitamin B6, vitamin C dan juga vitamin D. Vitamin
tersebut merupakan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Manfaatnya
sangat besar bagi ibu dan janin misalnya dalam membantu metabolisme ibu hamil
dalam mencukupi protein, lemak dan juga karbohidrat.
11. Nasi
Nasi merah sangat baik
dikonsumsi oleh ibu hamil. Ibu hamil harus memiliki energi yang cukup untuk
melakukan aktivitas sehari-harinya. Agar tidak lemas kebutuhan karbohidrat
harus selalu terpenuhi. Yang harus diingat adalah nasi merah lebih baik
dibandingkan dengan nasi putih. Nasi putih memiliki kadar glukosa tinggi yang
tidak baik bagi perkembangan janin di dalam kandungan
Akibat
Kekurangan Gizi
Banyak yang bisa
diakibatkan karena kekurangan nutrisi. Akibat tersebut sangat fatal bagi ibu
hamil dan juga janin yang ada di dalam kandungannya. Akibat dari kekurangan
nutrisi adalah sebagai berikut ini :
1.
Malnutrisi
Malnutrisi adalah
penyakit kekurangan gizi yang bisa terjadi pada janin dan juga ibu hamil.
Akibatnya adalah ibu hamil dan janin bisa sangat rentan terkena berbagai
penyakit. Organ janin pun tidak bisa berfungsi secara sempurna akibat
malnutrisi.
2.
Janin Dengan Berat Badan Rendah
Karena kurang dalam
mengkonsumsi nutrisi, ibu hamil akan melahirkan bayi dengan berat badan rendah.
Bayi jika berat badannya rendah akibatnya adalah janin harus berada di
inkubator untuk meningkatkan berat badannya.
3.
Anak Memiliki IQ Yang Rendah
Karena kekurangan
nutrisi selama kehamilan, janin yang akan dilahirkan oleh ibu hamil akan
memiliki IQ yang rendah. Hal itu dikarenakan nutrisi yang bermanfaat untuk
perkembangan saraf pusat dan kecerdasan otak janin tidak terpenuhi.
4.
Down Sindrome
Kekurangan nutrisi bisa
menyebabkan anak dilahirkan dengan keterbelakangan mental.
5.
Anak Tumbuh Dengan Lambat
Karena selama
kehamilan nutrisi tidak terjaga, janin selama ada di dalam kandungan dan
setelah dilahirkan akan tumbuh dengan melambat. Selain itu bayi juga akan memiliki
penglihatan buruk, kesulitan dalam belajar serta memiliki anemia.
6.
Ibu Hamil Akan Kekurangan Energi
Jika ibu hamil kurang
dalam mencukupi asupan nutrisi akibatnya adalah ibu hamil akan merasa lemas dan
tidak berenergi.
7.
Anemia Dan Tranfusi Darah
Jika kekurangan
nutrisi berupa zat besi dan beberapa nutrisi yang bermanfaat dalam pembentukan
sel darah merah. Bisa mengakibatkan ibu dan janin yang dikandung mengalami
anemia. Akibatnya adalah setelah persalinan ibu hamil harus melakukan transfusi
darah untuk memperbaiki sel darah merah yang keluar saat masa persalinan. Janin
yang dikandung pun juga akan anemia.
Itulah beberapa akibat
dari kekurangan nutrisi, untuk menghindari itu semua sebaiknya mulai dari
sekarang ibu hamil mulai memperhatikan kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil.
REFERENSI:
http://hamil.co.id/nutrisi-ibu-hamil/gizi-ibu-hamil-berdasarkan-trimester-kehamilan
REFERENSI:
http://hamil.co.id/nutrisi-ibu-hamil/gizi-ibu-hamil-berdasarkan-trimester-kehamilan
Komentar
Posting Komentar